Kemarin kami memposting artikel yang mengarakan bahwa dari Analisa Statistik yang kami lakukan berdasarkan realisasi dari Tax Amnesty sejauh ini, kami memprediksi bahwa target Kementrian Keuangan yang memprediksi bahwa akan ada 4.000 Triliyun dana yang dideklarasikan dalam program Tax Amnesty saat ini sudah hampir pasti gagal. Menurut perhitungan statistik yang Team Research kami lakukan, target dana deklarasi hanya di kisaran 300 Triliyun di sampai akhir periode Tax Amnesty bulan Maret 2017 nanti.
Baca Artikel Lengkapnya : Tax Amensty diprediksi Gagal !!
Selain menarik perhatian banyak orang, kami juga menerima banyak PRO dan KONTRA dari analisa yang lakukan dalam artikel tersebut.
Banyak pihak yang beranggapan bahwa terlalu dini untuk memprediksi Tax Amnesty akan gagal, terutama karena banyak pihak yang yakin akan ada lonjakan signifikan dari dana yang dideklarasikan di bulan September ini (akhir dari periode pertama TA). Dalam proyeksi kami sebenarnya kami sudah memprediksi akan ada lonjakan 2 sampai 3 kali lipat pada bulan September, namun banyak pihak menganggap proyeksi tersebut masih terlalu rendah.
Sejak awal kami sudah menyadari bahwa memprediksi seberapa besar realisasi dana Tax Amnesty bukanlah sesuatu yang mudah, karena ada begitu banyak faktor yang dapat mempengaruhi proyeksi. Itu sebabnya kami melakukan Survey pada para follower kami di LINE OFFICIAL untuk mendapat sudut pandang lain dari realisasi Program Tax Amnesty dari sudut pandang para wajib pajak.
Dari survey yang kami lakukan, hasilnya juga cukup mengkhawatirkan, berikut ini hasil yang kami dapatkan sejauh ini .
Pertanyaan di samping kami tujukan kepada mereka yang sebelumnya menjawab memiliki asset yang perlu dilaporkan dalam Program Tax Amnesty.
Dari hasil survey ini jika kita mengasumsikan ada 100 orang yang memiliki asset yang perlu dilaporkan, hanya 79 orang berencana atau sudah melaporkan asset tersebut dalam program Tax Amnesty, dan 21 orang memutuskan untuk tidak melaporkan assetnya dalam program ini.
Jumlah ini bisa dibilang baik, dan jika kita mempertimbangkan survey ini dilakukan pada golongan menengah ke atas, yaitu mereka yang trading saham, maka sejauh ini kita masih bisa mengasumsikan bahwa pelaksanaan Tax Amnesty dapat berjalan dengan baik di bulan-bulan yang akan datang.
Dari 79 orang yang menjawab sudah atau berencana mengikuti program TA, 73% (57 orang) mengaku belum melaporkan assetnya dan 27% (21 orang) sudah melaporkan.
Hasil survey ini mulai menyebabkan kekhawatiran atas keberhasilan realisasi Tax Amnesty, hal ini berarti dana 101 Triliyun (27 Agustus 2016) yang sudah dilaporkan sampai saat ini sudah mencerminkan 27% dari jumlah wajib pajak yang akan melaporkan assetnya.
Jika kita melakukan perhitungan matematika sederhana maka jumlah dana yang terkumpul hanya senilai 374 T setelah seluruh wajib pajak dalam survey ini melaporkan assetnya.
Sebuah proyeksi yang kurang lebih sama dengan proyeksi kami sebelumnya.
Dari 73% di atas yang belum mengikuti TA, kami menanyakan Mengapa Mereka Belum Mengikuti Program TA ?
Jawaban yang diberikan adalah :
- 37% (21 orang) mengaku SIBUK sehingga belum sempat mengikuti TA
- 29% (16 orang) mengaku TAKUT dan masih belum yakin akan mengikuti program ini.
- 27% (15 orang) mengaku TIDAK TAHU CARANYA sehingga belum melaporkan assetnya di TA.
- 7% (4 orang) mengaku BELUM PUNYA NPWP
Hasil survey dari pertanyaan terakhir ini mengungkap data mengkhawatirkan lainnya dari potensi realisasi TA.
Jadi dari 100 orang yang berencana atau sudah mengikuti Tax Amnesty 27 orang sudah melaporkan assetnya dan hanya 21 orang yang mengaku SIBUK dan belum sempat melaporkan Assetnya.
16 orang mengaku BELUM YAKIN karena TAKUT, dan tidak ada jaminan bahwa Wajib Pajak yang masuk kategori ini akan berhasil diyakinkan sampai akhir masa program TA ini.
15 orang mengaku TIDAK TAHU CARANYA, dan menurut pendapat kami jumlah ini juga sangat memprihatinkan karena dari begitu banyaknya publikasi, sosialisasi, edukasi dan sarana yang disediakan pemerintah dan pihak-pihak lainnya ternyata masih banyak yang tidak tahu caranya. Atau mungkin pernyataan ini merupakan pernyataan halus dari wajib pajak yang Tidak Mau Tahu Caranya
Dan jika kita kembali melakukan perhitungan matematika sederhana dengan asumsi hanya 37% dari 73% orang yang belum melaporkan mengikuti Program TA yang benar-benar akan mengikuti Tax Amnesty maka total dana deklarasi dalam Tax Amnesty di akhir periodenya sebesar 202 Triliyun
KESIMPULAN
Jika melihat angka tersebut tentu kita setuju bahwa proyeksi ini sangat pesimis. Namun kurang lebih itulah hasil yang kami dapatkan dari Survey yang kami sebarkan pada 4.500 follower LINE OFFICIAL kami yang notabene adalah golongan menengah ke atas.
Jadi jika dalam ulasan kami sebelumnya kami memproyeksikan bahwa target hasil dana Tax Amnety sebesar 300 Triliyun, angka tersebut sudah menggunakan asumsi akan ada konglomerat-konglomerat besar yang akan melaporkan assetnya terutama sepanjang bulan September ini.
Kami sadar proyeksi kami bisa salah, dan kami lebih mengharapkan proyeksi tersebut salah. Namun paling tidak hasil survey dan data total dana deklarasi TA yang keluar sampai saat ini akan membuat ekspektasi kita terhadap efek TA terhadap pertumbuhan IHSG kedepan jauh lebih kecil. Karena memang realisasi Program Tax Amnesty sampai saat ini masih sangat jauh di bawah target 4.000 Triliyun yang digembar-gemborkan sebelumnya.
Tentunya kita jika masih sangat berharap pemerintah melakukan langkah nyata, untuk melakukan penyederhanaan, sosialisasi demi men-sukseskan program ini.
Survey Tax Amnesty kami masih dibuka, anda masih bisa mengikuti Surveynya dengan bergabung dengan LINE OFFICIAL kami, dimana anda juga bisa mendapatkan rekomendasi, informasi dan ulasan dari kami sepanjang market berjalan. Klik disini untuk mengetahui caranya.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market
1 comment
Saya tidak setuju dgn perhitungannya.. Misalkan tgl 1 maret yg melapor SPT tahunan ada 10..apakah sampai tgl 31 maret.. = 10x 31 jadi yg lapor pajak selama bln maret adalah 310?
Sementara kita tau.. 1mg trakhir di bln maret tiap thn kantor pajak itu full..