Emiten Residential (SMRA, BSDE, CTRA dan PWON) melaporkan target pra-penjualan di 2017 dimana rata – rata keempatnya menargetkan pertumbuhan pra-penjualan sebesar 18% YoY. Sebelumya, keempat emiten tersebut mencatat pra-penjualan turun 20% YoY di 2016.
Untuk SMRA, pra-penjualan 2016 hanya sebesar Rp3 triliun, turun 31% YoY, relatif sesuai target manajemen. SMRA menargetkan pra-penjualan yang agresif di 2017 dengan nilai Rp4.5 triliun (50% kenaikan dari pencapaian 2016). Proyek yang akan dijual SMRA di 2017 berlokasi terutama di Serpong dan Bandung.
BSDE mencatat pra-penjualan 2016 cukup baik sebesar Rp6.2 triliun, sedikit dibawah target Rp6.9 triliun. Untuk 2017, BSDE menargetkan pertumbuhan pra-penjualan sebesar 13% dari pencapaian 2016 atau sebesar Rp7 triliun. Seiring dengan rencana menargetkan kelas menengah – bawah (dengan rumah seharga Rp1 – Rp1.5 miliar), BSDE mungkin dapat mencapai target tersebut. BSDE pun dapat menjual lahan di 2017 seperti penjualan lahan ke Mistubishi di 2016
CTRA melaporkan pra-penjualan sebesar Rp7.2 triliun, relatif jauh dari target manajemen sebesar Rp9.3 triliun. CTRS, anak usaha yang fokus di Surabaya, tetap menjadi penyumbang terbesar pra-penjualan CTRA (sebesar 53% dari total). Di 2017, CTRA menargetkan pertumbuhan pra-penjualan sebesar 15% dari pencapaian target 2016. Seiring dengan selesainya merger antar grup, konsolidasi bisnis dan anggaran belanja modal yang lebih kecil berpotensi menjadi katalis positif bagi CTRA
PWON mencapai target pra-penjualan senilai Rp2.25 triliun di 2016, bahkan pra-penjualan tersebut telah dinaikkam dari Rp2.2 triliun. Hal ini mengindikasikan baiknya proyek – proyek PWON terutama di Surabaya (70% dari total pra-penjualan PWON). Untuk 2017, PWON menargetkan pra-penjualan Rp2.6 triliun, tumbuh 15% dari pencapaian 2016.
Dari berbagai sumber, dan diolah oleh Team CTS HOT INFO
Komentar Creative Trader
Dari keempat saham diatas kami melihat saham BSDE yang saat ini paling baik kondisinya dari sudut pandang Bandarmologi, namun kami belum melihat adanya trend akumulasi yang signifikan di saham-saham sector ini yang dapat memicu perubahan Trend jangka panjang di saham-saham sector ini.
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market