Jika anda sudah cukup lama trading, dan sudah memahami dengan benar mekanisme yang terjadi di balik pergerakan harga yang kita lihat setiap hari di monitor, maka anda juga tentunya tahu karakter pergerakan harga setiap saham berbeda-beda, hal tersebut disebabkan karena BANDAR yang mengatur pergerakan harga saham tersebut pun berbeda-beda.
Sama seperti film, dimana dalam pembuatan film semunya diatur oleh sutradara. Satu film genrenya bisa sama, namun jika sutradaranya berbeda, alur filmnya pun akan berbeda. Meskipun pada akhirnya tujuan dibuatnya film umumnya sama, yaitu mencari keuntungan, dengan cara menjaring sebanyak mungkin penonton. Namun setiap sutradara tentunya punya gayanya masing-masing untuk mewujudkan tujuannya tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di saham, kita tentunya sudah tahu kalau pergerakan harga saham diatur sepenuhnya oleh Bandar, namum setiap Bandar pun memiliki gayanya masing-masing. Minggu lalu kami sempat cerita tentang sosok Bandar Wanita, yang ditunjuk untuk menjadi sutradara pergerakan saham-saham MNC Group.
Itu sebabnya kita semua bisa melihat dalam 1 bulan terakhir meskipun saham-saham Group MNC bergerak di berbagai sector, dari Media, Finance, Transpotasi, sampai Property, dan jika dipelajari masing-masing perusahaan dalam kondisi yang berbada dari sisi fundamental, namun semuanya kompak bergerak naik di waktu yang relative sama, dan bagi yang paham Analisa Bandarmologi paling dasar sekalipun tentunya akan tahu kalau cara menaikan harganya juga sama, karena memang pergerakan harga saham-saham tersebut diatur oleh Sutradara atau Bandar yang sama.
Dan jika berbicara tentang sosok Sutradara pergerakan harga saham di bursa saham Indonesia, tentunya tidak ada yang lebih terkenal dari sosok Thanos of IDX, yang mendapat gelar The Most Powerful Man in Indonesia Stock Exchange.
Seperti pernah kami bahas beberapa bulan yang lalu, beliau mendapat julukan Thanos, karena kemampuannya untuk menerbangkan dan menjatuhkan harga saham yang di-sutradarai-nya dalam hitungan detik, seperti ‘jentikan jari’ Thanos. Saham apa pun yang disutradari oleh beliau bisa naik puluhan persen dalam hitungan detik, namun beberapa detik kemudian bisa turun lagi puluhan persen juga.
Kemampuan beliau untuk menaik-turunkan harga saham sesuka hatinya tersebut membuat beliau sangat disegani oleh sejumlah trader berpengalaman, dan sangat dikagumi oleh pengguna Analisa Bandarmologi, tapi juga sangat ditakuti bahkan dibenci oleh banyak investor ritel yang pernah menjadi korban di saham-saham yang beliau kendalikan pergerakan harganya.
Namun bagi rekan-rekan yang sudah lama memperhatikan pergerakan beliau tentunya menyadari kalau dalam 1 bulan terakhir, sepak terjang beliau di market memang sangat berkurang, hal ini kemungkinan disebabkan karena ‘kemarahan’ beliau, beliau mundur sementara dari market untuk ingin ‘memberi pelajaran’ kepada para investor ritel yang cukup sering menyerang beliau baik secara verbal di sosmed, atau dengan cara-cara lainnya.
Sebenarnya di awal bulan Agustus lalu kami sudah sempat memberikan peringatan kepada para investor ritel dalam artikel Diserang dari Segala Sisi, Ini yang Akan Terjadi Jika THANOS Marah !!
Dimana dalam artikel tersebut kami menjelaskan apa saja yang bisa terjadi jika Thanos marah, termasuk POSA yang bisa di-suspend berbulan-bulan (padahal pada saat artikel tersebut ditulis POSA baru di suspend 1 hari), namun apa yang kami katakan tersebut terbukti benar, faktanya sampai sekarang POSA masih di suspend dan sudah 1 1/2 bulan.
Kami juga mengatakan bahaya Thanos akan tiba-tiba liburan, dan membuat saham-saham yang disutradarainya ‘terbengkalai’ dan tidak bergerak secara extreme seperti biasanya. Kita tahu hal itu juga menjadi kenyataan, dan semakin mengkonfirmasi kemarahan Thanos tersebut.
Untungnya kemarin pagi kami mendapat informasi kalau Thanos is Back dan akan segera beraktivitas secara normal lagi, informasi tersebut langsung kami share di Channel dan Page Facebook Creative Trader sebelum market buka hari Kamis kemarin. Dan seperti anda ketahui beberapa menit setelah market buka saham HOME yang kita ketahui sebagai salah satu saham yang beliau kendalikan harganya, langsung DIGORENG naik 25% dalam waktu beberapa menit saja, dan seperti untuk menunjukan kalau dia benar-benar sudah kembali, hanya beberapa menit setelah saham POSA naik 25%, Thanos kembali ‘menjentikan jari’, dan secara otomatis pula harga HOME longsor dari +22% ke +0%
Seperti anda lihat pada grafik pergerakan harga HOME sepanjang perdagangan Kamis kemarin, terlihat beberapa kali Thanos menaik-turunkan saham HOME puluhan persen dalam hitungan menit, bahkan detik. Sebuah pergerakan harga yang memang sudah menjadi ciri-ciri yang seperti kami bahas di awal artikel ini.
Kembali beraksinya Thanos ini langsung disambut baik oleh investor ritel di berbagai forum saham, dan dalam seketika broadcast kami mengenai Thanos is Back di atas langsung diforward ke beberapa group chat saham yang kami pantau.
Namun kita juga tentunya tahu, kalau kita sebagai investor ritel kembali ‘kurang ajar’ ke beliau, beliau bisa kembali marah, dan kembali membeli pelajaran pada investor ritel. Itu sebabnya dalam artikel ini kami ingin mengajarkan 3 tips untuk menjadi ritel yang baik tanpa menggangu Bandar.
Pertama, sadar diri akan posisi kita sebagai investor ritel
Dalam sebuah film Sutradara adalah perwakilan dari ‘pemilik’ dari film tersebut. Mereka punya hak untuk mengatur jalan cerita dari film tersebut, sementara sebagai penonton kita tidak punya hak apa pun untuk mengatur jalannya film. Itu sebabnya penonton yang baik harus hormat, pada sutradaranya. Kalau kita tidak suka terhadap filmnya, yaa tidak perlu nonton film tersebut, atau kita bisa berhenti nonton di tengah film. Itulah hak kita sebagai penonton, tapi tentunya kalau kita menonton hanya untuk protes, mengkritik sutradara tersebut, itu berpotensi membuat sutradara tersebut marah.
Begitu juga dalam saham, kalau kita tidak suka terhadap saham-saham yang diatur pergerakannya oleh Thanos yaa cukup jangan beli sahamnya, namun kalau kita sudah memutuskan untuk membeli saham tersebut, sebaiknya kita gantle, kalau kita berhasil untung, nikmatilah sendiri untungnya. Tapi kalau ternyata rugi juga sama, diam saja, dan akui kekalahan anda, tidak perlu protes, mengkritik apalagi memaki-maki Thanos hanya karena anda rugi.
Ingat Bandar tidak punya kewajiban untuk membuat anda untung, mereka menggerakan harga saham sedemikian rupa untuk keuntungan buat mereka sendiri, namun di tengah pergerakan saham tersebut jika kita jeli membaca pergerakan Bandar kita bisa mengambil keuntungan karena harganya akan dinaik-turunkan secara extreme.
Ingat tanpa ada sutradara, tidak akan ada film. Begitu juga dangan saham, tanpa ada Bandar, harga saham tidak akan bergerak naik, itu sebabnya ada saham-saham yang bertahun-tahun tidur padahal ada puluhan ribu investor ritel yang membeli saham tersebut, dan nyangkut di saham tersebut. Karena yang bisa menaikan harga hanya Bandar, bukan ritel tidak peduli seberapa banyak dan seberapa besar ritel tersebut.
Seperti kita lihat dalam gambar di samping ketika saham HOME naik luar biasa kemarin jam 9.40 pagi, pada saat itu secara tiba-tiba Om Thanos memborong semua antrian yang di pasar di OFFER dan membuat harga saham HOME terbang sampai 25%, namun seperti terlihat dalam broker summary di samping untuk melakukan hal tersebut Thanos harus membeli saham HOME sebanyak 3.2 juta lot menggunakan broker XA.
Sebagai investor ritel kalau kita punya uang sebesar 38 Milyar untuk dibelikan saham HOME, kita pun bisa melakukan hal yang sama. Cukup HAJAR KANAN sampai Auto Reject Atas. Namun sayangnya tidak ada yang mau melakukan itu, kalaupun memang ada investor ritel yang punya modal sampai 38 Milyar, tetap saja tidak berani melakukan hal tersebut.
Karena investor ritel memang hanyalah penonton, hanya karena anda tidak suka dengan satu film, bukan berarti anda mau mengeluarkan uang anda, menjual rumah anda, untuk berubah menjadi sutradara dan membuat ulang film tersebut.
Sebagai investor ritel mayoritas dari kita hanya bisa ‘tarik-tarik’ garis ketika harga HOME sudah digoreng, karena setelah harga naik luar biasa tersebut otomatis berbagai indikator technical akan mengindikasikan trend bullish, ada yang mengatakan saham ini sudah breakout, sudah menembus resisten, sudah golden cross dll.
Namun kita tahu sebenarnya semua itu hanya terjadi karena Bandar sendang menaikan harga saham ini, dan kita tahu juga beberapa menit kemudian BANDAR memutuskan untuk membanting harga HOME, dengan melakukan penjualan sebanyak JUTAAN LOT dangan broker Bandar lainnya, dan seketika juga harga sahamnya jatuh. Karena pada akhirnya garis yang anda tarik di grafik, atau pattern yang anda interpretasikan di candlestick, sama sekali tidak bisa menghentikan aksi jual Thanos untuk membanting saham tersebut.
Analoginya sama seperti sebagai penonton, anda punya hak untuk memprediksi bagaimana ending dari film tersebut. Dan namanya tebak-tebakan, mungkin benar dan mungkin juga salah, namun kita pun tahu prediksi anda sama sekali tidak akan merubah jalan cerita dari film tersebut. Suatu hari tebakan anda bisa benar, di hari lain bisa salah, namun jalan ceritanya tetap diputuskan oleh sutradara, bukan tebakan anda.
Kedua, kalau mau jadi copet, jangan copet banyak-banyak
Ingat sebagai ritel yang tidak bisa menaikan harga sendiri, anda harus bergantung pada Bandar untuk menaikan harga saham yang anda miliki, supaya anda bisa beli di harga bawah, dan jual di harga atas. Istilahnya anda sedang numpang mobil orang, itu sebabnya kalau mau menumpang, belajarlah tahu diri. Jangan bawa barang banyak -banyak. Jangan ajak teman-teman anda untuk numpang juga.
Hal ini berbicara tentang size pembelian anda, karena kalau anda membeli terlalu besar, anda akan dihajar oleh Thanos. Jangan terlalu lugu dan mudah percaya ketika anda melihat trader-trader (yang umumnya jual rekomendasi berbayar) memamerkan screen cap kalau mereka beli saham gorengan senilai ratusan juta, bahkan miliaran. Karena screencap tersebut belum tentu itu menandakan trader tersebut hebat, atau rekomendasi berbayar yang dijualnya akurat, bisa saja itu hanya menunjukan kemampuan photoshopnya yang hebat.
Di jaman digital seperti sekarang, artis yang sudah cantik saja menggunakan photoshop untuk membuat dirinya lebih cantik lagi dan itu sudah dianggap wajar, jadi kenapa para penjual jasa rekomendasi saham tidak boleh menggunakan photoshop juga untuk mempercantik porfolio mereka yang ditunjukan ke calon-calon member-nya.
Karena pada prakteknya kalau anda membeli saham gorengan dalam jumlah besar (ratusan juta, atau milliaran), umumnya anda akan dihajar bandar, karena anda dianggap copet yang tidak tahu diri. Kalau tidak percaya coba saja sendiri…
Jika anda tidak memiliki modal untuk menggerakan harga seperti yang dilakukan Bandar, maka salah satu strategi yang bisa anda lakukan adalah mencari cara untuk ‘menunggangi’ pergerakan Bandar tanpa mereka sadari. Sama seperti di atas strategi menjadi penumpang gelap tersebut harus dilakukan secara diam-diam dan dilakukan sendiri. Ilmu itulah yang diajarkan dalam Workshop Bandarmologi, dimana anda akan belajar untuk menjadi trader yang mandiri, dimana anda dapat membaca pergerakan Bandar, dan mencari peluang yang tepat untuk menjadi penumpang gelap.
Sudah banyak investor yang berhasil mepelajari teknik tersebut, jika anda juga berminat anda bisa mengikuti Workshop yang akan diadakan di Jakarta (14-15 Sept), Medan (5-6 Okt) , Surabaya (14-15 Des) dan Online (6-9 Des). Dapatkan info lengkapnya disini.
Ketiga, jangan lupa hitung berapa ‘modal’ bandar.
Hanya karena Thanos memborong saham HOME sebanyak 3.2 juta lot kemarin pagi di harga 120an bukan berarti Bandar baru mulai membeli di harga tersebut kemarin. Tanpa banyak disadari investor ritel Thanos sudah mengangkat saham ini cukup lama, ingat di awal bulan July lalu kami sudah merekomendasikan saham ini, karena percaya Thanos perlu mengangkat harga saham ini untuk mencari untung, dan pada saat itu harga HOME masih di 50an, sekarang sudah bulan September, dan harga HOME sudah di 110an. (Anda bisa membaca lagi rekomendasi kami bulan Juli lalu di artikel : Mau Kalahkan Bandar, Beli Saham Ini Kalau Harganya ke 50 !! )
Di masa liburannya Thanos sudah mengangkat harga saham ini dari 50an ke 100an, dan sekarang beliau sudah mau jualan, makanya hargaya dibuat attractive, supaya ritel-ritel terpancing untuk membeli, karena Bandar memang bisa menaikan harga seenak mereka, namun untuk mereka bisa profit taking mereka butuh investor ritel seperti kita untuk menjadi ‘korban’ dangan membeli di harga atas. Dan saat ini Thanos sedang menyebar umpan, untuk menjaring para korban-korban tersebut.
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God
15 comments
Terina kasih pak Agha segala edukasi dan masukannya, namun dengan artikel anda seperti itu, apakah justru para bandar akan merubah strateginya ? Spt artikel anda pada grup salah satu emiten kemarin merubah karakter kebiasaaan bandar shg lebih membingungkan para trader .makasih pak Agha
Setuju dengan Pak EDD,
Artikel Bandar Cewe sutradara MNC yang di posting kemarin membuat Bandar Ceweknya merubah strateginya. Investor Ritel memang sebaiknya tidak tahu ilmu bandarmologi….
Terus buat artikel analisa spt ini Om Argha, biar jadi pembelajaran buat semua person yg berkecimpung di pasar saham.
Butuh banyak pengulangan & pembelajaran saat bisnis paper asset.
Sukses selalu…
Thanks atas artikelnya pak Argha
Ada beberapa hal : ditulis Bandar=sutradara, film, dan di atas bandar ada pemilik film, dan mau tidak mau sutradara harus ikut maunya yang punya film. Dalam hal ini apakah berarti ada yang lebih besar di atas Thanos ( mungkin penDANA Thanos ), karena bisa jadi modal Thanos tidak dari uang sendiri tetapi titipan dari pemilik dana lain yang lebih banyak/besar, dan diantara mereka berbagi keuntungan dari profit tradingnya Thanos, tergantung porsi besaran dana masing2
Selanjutmya, sikap kita follow the money saja, ikut gerak Bandar, saat Bandar profit, ikut juga ikut rpofiit taking, ya memang betul kata pak Argha kalau mo untung ya ikuti gerak bandar, soal besar atau kecil kita ‘ MENCOPET ” itu juga hak kita, kalo kita mampu modal besar why not? kata teman yang ahli teknical, model gini kita pake rumus scalper aja, hit n run pasti untung dengan tetep ikut gerak bandar, kalo ada yang kurang pas bisa ditangapi thank sekali lagi. BRAVO CTS
Dear pak argha and team, kita semua tau bahwa pergerakan harga seluruh saham dimulai dari supply dan demand (dan faktor lainnya) dan disusul oleh scenario yang dirancang sedemikian rupa oleh investors/pedagang saham dimarket yang berkepentingan
Tujuan utama dari ulasan² team ct memang untuk mengedukasi masyarakat (khususnya) investors atau traders saham, tapi akan kebih baik dan bijak! jika team ct juga bisa meberikan saran/edukasi dan ulasan positive mengenai prospektus suatu saham yang bisa dijadikan masukan yang bagus bagi pembaca ct dan seluruh investors/traders yang setia mengikuti semua ulasan dari team ct
Bukan hanya mengulas satu atau dua (mungkin lebih dari itu) saham yang dikuasai oleh segelintir pemain/pemodal besar, yang pada akhirnya hanya meninggalkan kesan kurang baik di dunia investasi/perdagangan saham
Saran/edukasi dan ulasan positive mengenai prospektus suatus saham yang bisa mendatangkan keuntungan jangka pendek ataupun jangka panjang, diyakini tidak akan mengurangi pengikut/pembaca setia ct (bahkan jumlah peserta Berbayar pun bisa jadi akan meningkat)
“don’t worry, Business Keep Running”
Apakah bpk dan team dapat memberikan ulasan positive beberapa saham yang bisa mendatangkan keuntungan jangka pendek ataupun jangka panjang ??
(untuk anda dan team, ini adalah pertanyaan mudah kan)
Bagaimana jika Senin depan anda dan team sudah bisa menampilkan ulasan positive! bagi seluruh pembaca setia dan investors saham
Catatan:
Pemain/pedagang saham dengan modal besar, bukannya “Bandar” ! (ini sudah menjadi kesalahan dasar dalam hal penamaan dan persepsi)
Quotes: Keep positive thinking !
(semua tau quotes diatas, kan)
Arttikel Bagus Pak Argha
Tugas kita sebagai follow the Bandar simpel saja, ikut action Bandar, saat Bandar akumulasi, kita harus apa, saat Bandar distribusi, kita harus apa, saat Bandar mark up, kita harus apa, saat Bandar mark down, kita harus apa, bahkan saat Bandar do nothing ikut pun harus paham what next-nya
Syukur dari teman2 saya jadi tahu siapa yang dimaksud Thanos itu, cuma saya menghormati CTS team biarlah bandar itu kita kenal sebagai Thanos saja, itupun kalo info dari teman benar, dasar asumsi mereka, melihat siapa2 pemain besar di BEI yang sering jadi bahan berita, termasuk berita yang sifatnya kontroversial ( misal kena masalah pelanggaran di bursa saham kita )
Setelah membaca artikel ini saya baru sadar betapa bodohnya saya setiap malam, tarik-tarik garis, nebak-nebak harga bakal naik atau turun. Kaya orang yang nebak-nebak ending film. GA NGEFEK !!
Bingung sama Ritel, di paragraf terakhir udah dibilang dengan tegas THANOS mau jualan !!! Bingung kenapa Ritel masih berani borong yaa…. Gak heran HOME langsung terjun bebas !!
Saya share sedikit mengenai kondisi HOME. KEPUTUSAN ADA DI MASING-MASING INVESTOR. Pendapatan turun tajam 50%, 13,9 m vs 26,26 m. Ditambah right issued yg gagal, target 1.99 T, hanya tercapai 600 m (30,5%). Keuangan HOME di ujung tanduk. Salah satu cara menggalang dana adalah menjual saham. Dengan menggunakan pihak ketiga (sejauh ini Thanos dianggap sebagai pihak ketiga ini), menaikkan harga, lalu menjualnya ke ritel atau investor besar lainnya. Kemungkinan lain, pemegang saham terbesar melepas sahamnya dengan cara yang sekarang terjadi, mungkin karena kondisi keuangan sudah sangat sulit, mengecilkan proporsi saham atau bahkan melepas semua kepemilikan di HOME adalah strategi yang aman buat mereka.
Lebih baik tidak memperoleh cuan daripada kehilangan uang.
Siang pak Argha bgmna anda kalau membuat artikel edukasi pada saham yg telah berlalu prosesnya dan apa yang akan dilakukan oleh saham2 itu, jangan pas proses sedang berjalan spt Home krn banyak pd nyangkut krn bandarnya merubah straeginya, ttp saya sangat respect dgn anda atas segala edukasi dan informasinya, terima kasih
Akhirnya ada juga pembaca yang request seperti ini, salut pak. Terlihat bapak benar-benar fokus belajar. Karena selama ini kami sering sekali di kritik karena selalu posting artikel ketika Bandarnya sudah selesai beraksi, dan bukan sebelum. Dan mempertimbangkan bapak bukan Alumni Workshop, ini pertama kali ada yang meminta seperti bapak.
Terima kasih pak sudah membanca… Sukses selalu…
namanya kasih analisa sih gampang aja, oh ini karena ini, itu karena itu.. ibarat pengamat bola di tv, jago sekali mengomentari tapi enggak ada yang jadi pelatih jago.
saya lebih menghargai anda jika anda juga player, dari pada mengomentari tunjukan juga portofolio anda atau ada suatu forecast anda, dan benar benar terjadi. jika anda dapat menglahkan BANDAR, atau istilah anda mencopet bandar. jika anda takut ketahuan. bisa anda buka portofolio anda yang lama anda.
Dear Pak Argha, saya tertarik dgn frase “kalau mau copet jangan banyak-banyak”.. apa ada tool yg memungkinkan seorang bandar mengetahui secara spesifik akun2 ritel mana yg mengkoleksi dalam jumlah sangat banyak?
Terima kasih..
Jgn lupa sahamnya b**** dimonitor yg kalian pelototin itu hanya 10%saham home yg beredar/diperjual belikan dibursa, msh ada 90%saham home yg dikeep oleh b*****, plus diborong & dilepas via robot mt5 yg di link kan ke bbrp sec partnernya shg super praktis sangat cpt dengar2 income / th +/-1T dari menggalin investor receh…., Kita melawan 10%saham beredarnya sj babak belur bgmn mungkin kl ada org yg punya 38m bs eksis melawan 90%nya???
Setelah melakukan serangan membabi buta yang membuat Makhluk Retail kocar-kacir berdarah-darah, dan…………… akhir cerita Thanos terkapar K.O. melawan Orang Jangkung Kuat, sekarang sedang kebingungan mengembalikan dana para investor dengan jaminan rumah di Kerajaan MajaAsem, dan melobby kanan kiri mencari peluang dan kesempatan come back.