Pada saat kita memutuskan untuk mulai trading saham, mungkin dalam pikiran kita trading saham sangatlah menantang, kita akan mulai belajar menganalisa saham supaya bisa selalu gain secara konsisten. Kita harus siap menyediakan waktu untuk belajar semua hal tentang trading , karena bursa saham adalah zero sum game, seperti akan terjun ke medan perang menghadapi trader lain.
Tapi jika anda sudah cukup lama trading saham, anda akan sadar bahwa sebenarnya dalam bursa saham, pertempuran dengan trader lain bukanlah masalah utama kita. Pertempuran yang paling utama adalah melawan diri kita sendiri, pada saat berhubungan dengan uang sifat dasar kita akan muncul.
Kita akan bertempur melawan rasa malas kita untuk belajar, umumnya jika telah lulus kuliah kita akan merasa bahwa masa belajar kita sudah lewat, kita tidak perlu lagi berkutat dengan buku, sudah bosan kan sejak kecil sampai dewasa kita harus belajar mulai dari TK sampai kuliah? Saat kita telah bekerja / wiraswasta dan sudah memiliki kelebihan dana untuk mulai belajar trading, masa kita harus kembali membaca buku? Kadang setelah aktivitas seharian yang melelahkan kita mungkin hendak bersantai , apakah masih semangatkah kita untuk belajar?
Kita akan bertempur melawan rasa takut kita, kadang setelah merasakan beberapa kali loss, kita akan trauma untuk mengambil posisi baru, meskipun semua indicator sudah serempak memberikan sinyal beli, kadang kita masih ragu, bagaimana seandainya kali ini kita loss lagi? Sebagai seorang trader saham, kita adalah single fighter, semua masalah harus kita selesaikan sendiri, kita harus berusaha untuk memotivasi diri kita sendiri, pada saat kita berada di titik yang sangat frustasi karena loss yang beruntun, tidak ada orang yang bisa kita harapkan untuk memberikan kita semangat.
Memutuskan untuk berhenti trading saham gampang sekali , tinggal tutup account saja. Tapi berusaha untuk membangun kepercayaan diri sendiri yang hancur karena loss yang bertubi-tubi, belajar dari kesalahan yang telah diperbuat, sambil memperbaiki cara main saham, itu betul-betul perjuangan yang sangat berat. Pada saat itu anda akan benar-benar sendiri, lupakan semua master di sosial media mereka tidak akan bisa membantu memotivasi kita, yang menentukan apakah kita akan mencoba lanjut main saham lagi hanyalah seberapa besar keinginan kita untuk sukses di bursa
Selanjutnya kita akan bertempur melawan rasa serakah kita, orang bilang posisi nyangkut menderita, tapi punya posisi saham yang sedang naik, sama juga menderitanya. Kita selalu serba salah, apakah saat ini sudah seharusnya dijual? Seandainya saya jual sekarang trus saham tsb masih lanjut naik, berapa potensial gain yang hilang? Tapi seandainya saham tersebut kita tahan, dan ternyata makin turun, itu kan artinya kita sudah membuang uang percuma.
Pada intinya selain kita berusaha untuk meningkatkan kemampuan kita memprediksi gerakan market, yang paling utama kita harus mampu menaklukkan kondisi psikologis kita sendiri, jika kita sudah mampu mengendalikan diri sendiri, trading akan jauh lebih mudah
Artikel ini di copy dari www.jsxtrader.com
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market