Awal bulan ini saya menargetkan IHSG bisa terkoreksi sampai ke level 4.500an, tapi jujur pada waktu itu saya tidak menyangka target tersebut bisa tercapai hanya dalam 8 hari perdagangan, siang ini IHSG sudah tutup di kisaran 4.550. Sampai saya masih optimis bahwa skenario saya IHSG di atas 5.000 akhir tahun tetap saya pertahankan, walaupun saya belum merasa saat ini adalah waktunya belanja.
Kemarin pagi saya terjebak, karena melihat indeks jatuh di pagi hari sampai -3% namun foreign outflow masih ada di kisaran 300M, saya kira asing sudah mulai mark down saham-saham, analisa saya terbukti akurat selama sesi satu, hanya beberapa menit setelah saya posting “Waktunya Belanja” indeks rebound dari -3% sampai – 1,5%. Namun seiring kenaikannya indeks aksi jual asing bukannya berkurang melainkan terus bertambah. Jadi ketika indeks kembali turun ke -2%an lagi saya terpaksa keluar lagi dari market, sebagian barang malah terpaksa saya cut loss… Kemarin dana yang keluar masih terus mencetak record yaitu 2T dalam 1 hari.
Pelajaran yang saya dapat kemarin adalah dalam waktu panic market seperti ini sebaikanya jangan terlalu bernafsu ketika anda melihat indikasi bottom koreksi, saya akan mencoba lebih tenang menunggu tekanan jual asing benar-benar berkurang, baru memutuskan untuk kembali masuk.
Sampai siang ini dana asing yang keluar sudah sebesar 1.075 M, naik turunnya indeks tampak tidak mempenaruhi aksi jual asing yang terus melakukan penjualan sejak pembukaan tadi, saya masih menyarankan untuk menyimpan cash yang tersisa dengan baik-baik. Terutama karena secara total dana asing yang masuk sejak awal tahun sudah tinggal 1 T lagi, sementara indeks masih 200 point di atas pembukaan awal tahun 2013.
Have a save trading all
Website Administrator
Creative Trading System | Creative Idea in Stock Market