Sejak akhir tahun lalu kami sudah membayangkan bahwa kondisi market di awal tahun 2020 tidak akan mudah, beberapa hal yang terjadi di penghujung tahun lalu memang cukup luar biasa dan effectnya menjalar kemana-mana.
Kita tahu dalam 3 bulan terakhir terjadi berbagai goncangan di dunia pasar modal kita. Rentetan kejadian yang diawali dengan kejatuhan rekasadana-reksadana ‘top performer’ dan saham-saham murltibagger, disusul dengan merebaknya krisis Jiwasraya, penangkapan Benny Tjokrosaputro Cs, dan terakhir Asabri pun mengkonfirmasi telah menderita kerugian senilai 10 Triliun lebih, dan memaksa untuk BenTjok dan Heru Hidayat untuk melakukan Asset Recovery.
Semua pristiwa-pristiwa tersebut sangat besar pengaruhnya untuk Bursa Saham kita, meskipun memang dampaknya belum tercermin dalam pergerakan IHSG sejauh ini, karena memang IHSG murni diatur pergerakannya oleh investor asing, dan pristiwa-pristiwa yang dibahas di atas hanya berdampak pada Bandar Lokal.
Namun seperti yang kita lihat sekarang meskipun kondisi IHSG baik-baik saja, Jiwasraya dan Asabri jatuh ke dalam krisis, berbagai reksadana tetap terkena masalah bahkan nasabanya tidak bisa mencairkan dananya. Total transaksi di bursa kita juga turun drastis di awal tahun ini, yang berpotensi menyebabkan krisis liquiditas untuk berbagai produk investasi, dan krisis bagi sekuritas.
Karena kejadian-kejadian besar tersebut di akhir tahun lalu kami memutuskan untuk menyediakan lebih banyak waktu dan dana untuk melakukan riset-riset tentang Bandarmologi, karena kami sadar ada begitu banyak hal yang bisa dipelajari dari krisis yang terjadi ini. Akan banyak hal yang selama ini ditutupi akan terungkap karena krisis ini. Ada banyak pembelajaran mengenai Bisnis Pembandaran saham yang selama ini tidak pernah bisa kami akses, kali ini terbuka lebar.
Karena itulah kami memutuskan untuk mengurangi Jumlah Workshop yang kami adakan dalam 6 bulan kedepan, kami mengurangi jadwal Workshop sampai lebih dari 50% dibanding tahun lalu.
Karena kami sadar apa yang terjadi sekarang sangatlah penting, kejadian seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya di bursa kita, dan mungkin tidak akan pernah terulan lagi. Jadi kami menilai inilah saat yang tepat untuk belajar.
Kami sadar di tengah krisis besar yang sedang melanda, akan muncul peluang besar yang juga bisa kita ambil, karena ada begitu banyak saham yang terpuruk, ada berbagai kepentingan yang terganggu karena krisis ini, dan semua itu bisa merupakan peluang kalau kita benar-benar paham apa yang terjadi saat ini.
Keputusan yang kami ambil tersebut sejauh ini memberikan hasil yang sangat memuaskan, dalam 1 bulan terakhir ada banyak pembelakaran baru yang kami ambil, ada banyak jawaban yang selama ini tidak kami temukan jawabannya, akhirnya berhasil terungkap, dan tentunya kami juga menemukan banyak peluang yang terbuka karena krisis ini.
Namun kami juga melihat resiko terjadinya Efek Bola Salju lanjutan dari krisis-krisis yang terjadi saat ini belum tertutup, dan bukan mustahil akan muncul kasus-kasus Jiwasraya atau Reksadana bermasalah lain di kemudian hari.
Kami juga banyak melakukan riset mengenai reksadana-reksadana yang bermasalah dan kasus yang sedang menimpa Jiwasraya dan Asabri.
Bagi rekan-rekan yang berminat untuk mendapatkan pembelajaran yang sama dengan apa yang kami dapatkan selama 3 bulan terakhir ini, kami mengundang anda untuk mengikuti acara Webinar, Market Outlook 2020 : Ancaman Snowball Effect di IHSG
Acara ini terbuka untuk umum dan akan diadakan secara Online, pada hari Selasa, 4 Februari 2020 jam 19.30 WIB
Dalam acara ini kami akan membahas :
- Market Outlook untuk awal tahun 2020
- Resiko Efek Bola Salju lanjutan di IHSG
- Pembahasan mengenai Kasus Jiwasraya dan Asabri
- Pembahasan mengenai reksadana-reksadana bermasalah, dan prospeknya kedepan
- Efek dari kerusakaan Bisnis Perbandaran yang terjadi saat ini, dan bagaimana cara memperbaikinya
- Mencari peluang saham-saham yang jatuh karena krisis yang terjadi saat ini.
Acara ini akan diadakan dengan konsep Charity Gathering, dimana untuk mendapat undangan acara ini setiap peserta diminta untuk memberikan donasi dengan jumlah sesuai dengan kerelaan hati masing-masing.
Seperti gathering-gathering kami sebelumnya seluruh donasi yang terkumpul akan diberikan untuk organisasi-organisasi kemanusiaan di berbagai kota di Indonesia. Salah satunya donasi untuk Sekolah di Alor dan Rote yang diberikan rekan-rekan semua pada Gathering Online sebelumnya. Di atas video yang dikirimkan oleh para siswa yang mendapatkan donasi dari rekan-rekan semua.
Donasi anda bisa dikirimkan ke Rekening :
BCA 777 139 00 50
a.n ARGHA JONATAN KARO KARO
Setelah memberikan donasi, mohon lakukan konfirmasi pada form di bawah untuk mendaftarkan diri anda pada acara ini. Undangan gathering akan kami kirimkan ke email seluruh peserta secara bersamaan, pada hari Selasa, 4 Februari 2020 jam 16.00 WIB.
*Acara ini dapat diikuti secara LIVE pada waktu yang ditentukan, atau dapat juga ditonton setelahnya (sampai 2 x 24 jam setelah pelaksanaan acara selesai).
Jika form tidak muncul anda bisa link ini
Founder & Creative Director of Creative Trading System.
Creative Thinker, Stock Trader, Typo Writer & Enthusiastic Teacher.
Big believer of Sowing and Reaping.
Just A Simple Man with Extraordinary God
2 comments
LUAR BIASA SHARING PAK ARGHA DAN TEAM,
semoga kedepan CTS bisa menemukan fakta baru lainnya untuk di share ,
terima kasih
Mantap Pak untuk sharing dari Pak Argha dan Team…. Semoga CTS makin sukses…. Semoga seminar-seminar akan datang akan lebih membuka wawasan kita semua………..
terima kasih banyak, Pak…..